Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

50.000 dollar AS Untuk Korban Tembak

Amerika Serikat memberi uang 50.000 dollar AS untuk setiap warga Afganistan yang tewas akibat tembakan seorang tentara AS. Para anggota keluarga korban tewas telah menerima uang itu pada hari Sabtu (24/3), di kantor gubernur Kandahar.

Hal itu dikatakan anggota Dewan Provinsi Kandahar, Agha Lalai. Namun, bagi korban yang cedera jumlah kompensasi adalah 11.000 dollar AS.

Pemimpin komunitas setempat, Jan Agha, mengonfirmasikan jumlah kompensasi itu. ”Mereka (AS) mengatakan uang itu berasal dari Presiden AS Barack Obama,” kata Lalai.

Sersan Staf Robert Bales dituduh melakukan penembakan sporadis ke sejumlah rumah penduduk di tempatnya bertugas. Dia mendatangi rumah-rumah penduduk, lalu melakukan penembakan sporadis pada 11 Maret lalu.

Tentara AS berusia 38 tahun itu menewaskan empat pria, empat perempuan, dua anak lelaki, dan tujuh anak perempuan.

Taliban mengancam

Keberadaan pasukan Barat dan AS di Afganistan tidak pernah nyaman. Pada hari Minggu, pihak Taliban juga mengancam parlemen Pakistan. Hal itu dinyatakan karena Taliban tidak suka dengan akses yang dimiliki pasukan AS untuk pemberangusan kubu Taliban di Afganistan.

Pihak Taliban mengancam nyawa setiap anggota keluarga parlemen seandainya mereka memberi persetujuan soal fasilitas logistik pasukan Barat dan AS, yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Pakistan menutup penyebaran ke Afganistan pada November 2011. Ini dilakukan karena serangan pasukan NATO yang menewaskan 24 tentara Pakistan. Parlemen Pakistan akan bertemu pada hari Senin (26/3) untuk membahas pembukaan perbatasan.