Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pasukan Tempur Amerika Serikat

Pentagon sedang mencermati untuk mengurangi separuh jumlah pasukan tempur Amerika Serikat yang ditempatkan di Eropa sebagai bagian dari strategi baru militer yang diluncurkan pekan lalu, kata seorang pejabat senior pertahanan Senin (9/1/2012).

Belum ada keputusan resmi yang diambil mengenai masalah ini dan hasil akhir tergantung pada anggaran pertahanan ke depan, yang akan diumumkan pada 6 Februari, kata Julianne Smith, direktur utama untuk kebijakan Eropa dan NATO. "Ada empat tim brigade tempur (BCT) Amerika yang berbasis di Eropa, tapi sebagian besar dari mereka telah dikerahkan di tempat lain," kata Smith.

"Lebih kurang selama 10 tahun terakhir, kami telah memiliki dua BCT di Afghanistan. Jadi pertanyaannya adalah kemana mereka akan dikembalikan," katanya.

Para pejabat pertahanan sudah bertahun-tahun memperdebatkan berapa banyak tentara untuk menjaga Eropa, dan mantan presiden George W. Bush telah merencanakan untuk mengurangi jumlah pasukan tempur dari empat brigade menjadi dua brigade. Setiap tim brigade tempur angkatan bersenjata memiliki sekitar 3.500 tentara.

Militer Amerika Serikat memiliki hampir 81.000 anggota petugas di Eropa, termasuk 43.000 personel dan 31.000 tentara dari angkatan udara, kata perkiraan Pentagon pada September tahun lalu. Para pejabat pertahanan mengatakan, setidaknya satu brigade kemungkinan akan dihilangkan di Eropa.

Presiden Barack Obama pekan lalu memaparkan strategi militer yang telah direvisi dirancang untuk membentuk anggaran belanja pertahanan masa depan di tengah tekanan fiskal. Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kehadiran militer AS di Asia dan menandai kemungkinan pengurangan pasukan Amerika di Eropa.