Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pusat Investasi Pemerintah

Pusat Investasi Pemerintah (PIP) bakal mendirikan anak usaha dengan nama PT Indonesia Green Investment yang khusus mengelola dana di bidang lingkungan hidup. Perusahaan yang diharapkan terbentuk sebelum tahun 2011 ini bakal membutuhkan dana sebesar Rp 4 triliun.

"Sebelum matahari terbit tahun 2011 harus sudah terbentuk," kata Kepala PIP Soritaon Siregar dalam Diskusi Kementerian Keuangan dan Forum Wartawan Keuangan (Forkem) di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta, Sabtu, 6 November 2010.

Menurut Soritaon, modal awal pembentukan anak usaha ini rencananya akan diperoleh dari Kementerian Keuangan. Dari jumlah tersebut pemerintah sudah menyetorkan sebesar Rp 1 triliun.

Dengan berdirinya perusahaan ini, PIP berharap tujuan pemerintah untuk menurunkan emisi karbon dari 40 menjadi 26 sesuai ambisi Presiden SBY.

Sampai saat ini, proses pembentukan peraturan pemerintah (PP) mengenai Indonesia Green Investment sebetulnya sudah selesai di tingkat Kementerian Hukum dan HAM untuk proses harmonisasi aturan.

Saat ini, PP mengenai perusahaan itu sebetulnya sudah ada di meja Menteri Keuangan untuk selanjutnya diajukan ke Presiden guna disahkan.

Sebagai informasi, pada awal tahun ini pemerintah menyiapkan dana sebesar US$1 miliar untuk tahun ini yang akan digunakan sebagai pemenuh kebutuhan dana investasi hijau (green investment).

Dana ini nantinya diperkirakan akan bersaing dengan dana sejenis milik pemerintah Brazil yang dikenal dengan nama Amazon Fund. Brazil meluncurkan Amazon Fund tahun lalu untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan penelitian ilmiah di hutan hujan terbesar dimana dana awal berasal dari sumbangan negara-negara Eropa. Demikian informasi dari Azka-umeko-ameera tentang Pusat Investasi Pemerintah.